Powered By Blogger

Jumat, 02 April 2010

Berkaca pada Kamis Putih


Hari ini, Perayaan kamis Putih. Hari dimana Yesus mengadakan Perjamuan terakhir dan memanjatkan Doa di Taman Getsemani. Hari dimana Yesus ditangkap oleh Imam-imam Besar agama Yahudi.
Ada 4 point yg bisa kupelajari dari Perayaan ini, dan aku ingin berbagi bersama saudara seiman sekalian. (Bukan maksudku untuk SARA disini, namun aku hanya ingin bernagi dan mendengar pendapat teman-teman).

1.      Pengkhianatan.
Melihat fakta bahwa penangkapan diri Yesus adalah sebuah pengkhianatan dari Yudas Iskariot. Bagaimana kalian menanggapi hal ini? Maksudku di dalam kehidupan/dunia sekarang ini. Pengkhianatan yg (mungkin) dilakukan orang-orang terdekat kita, orang-orang yg kita sayangi…
Namun apakah kita sadar akan pengkhianatan-pengkhianatan yg kita lakukan kepadaNya. Kita mengingkari janji yg kita buat sendiri, kita mengingkari apa yg baik dengan alasan-alasan yg “menurut kita” masuk akal.

2.      Ketamakan.
Lagi-lagi kita melihat pada sosok Yudas Iskariot. Hanya karena ingin mendapatkan 30 keping perak, dia menjual Yesus kepada Imam orang Yahudi. Apakah yg dilakukan itu? Menanggalkan imannya demi sebuah kekayaan semu. Salahkah?
Bedakah dengan kita yg melakukan ketidakjujuran kecil kepada orang tua untuk mendapatkan uang lebih! (memanipulasi kebutuhan sehari-hari atau dalam studi)

3.      Melayani.
Perjamuan terakhir, dimana Yesus melakukan hal yg tak biasa bagi kebanyakan orang pada jaman itu. Dia membasuh kaki keduabelas muridNya. Banyak yg heran akan tindakanNya, namun Yesus berkata bahwa seoran tuan tak lebih tinggi daripada hambanya. Coba pikir! Yesus yg dianggap seorang Guru bahkan Tuhan, mau membasuh kaki. Dia merendahkan diriNya untuk mengajari kita arti melayani. Dan apakah yg sudah kita perbuat?
Sun Tzu berkata : Seorang Jendral yg hebat bukanlah dia yg dapat menaklukan prajuritnya karena rasa takut, tapi Dia yg dapat mengendalikan prajuritnya karena rasa hormat. Dan rasa hormat itu hanya dapat diperoleh jika Jendral tersebut dapat menjadi teladan dan melayani prajuritnya dengan baik.

4.      Kasih.
Dan Inti dari itu semua adalah Kasih. Bagaimana kita dapat mengerti dan mewujudnyatakan Kasih dalam kehidupan kita sehari-hari. Aku akui 3 point diatas adalah sesuatu yg merupakan pengalaman pribadiku, yg (mungkin) suatu cerminan dari diri kita semua. Namun aku yakin dan percaya bahwa kita masih diberi kesempatan untuk memperbaikinya, karena masih ada Kasih dalam diri kita.

Akhir kata aku mengucapkan selamat kepada kita semua yg meyakini bahwa Yesus telah datang ke Dunia untuk menyelamatkan umatNya…

---< Terima Kasih dan Maaf >---

8 komentar:

  1. brother... ggiiillleeeee kuuueeerrreeeennnabis blog loe...
    baru aQ tingga beberapa minutes aj udah disulap jd ajiiib dah...

    eh ditambahin ini
    http://bizinformation.org/
    bukaken keren kwi ditambah neng blogmu....
    lumayan dinggo ngebak2 i hahahha

    BalasHapus
  2. Selamat Hari Paskah buat yang merayakan...
    Bro linknya udh di pasang...

    BalasHapus
  3. dengan anchor teks Save People

    hihihihihihihi

    BalasHapus
  4. met paskah ya kre....
    uda punya hp baru, jangan di kasiin orang lagi....
    wkwkwkwkkkwkwkwkwk

    BalasHapus
  5. Arantri mengatakan...

    met paskah ya kre....
    uda punya hp baru, jangan di kasiin orang lagi....
    wkwkwkwkkkwkwkwkwk

    setubuh... eh salah setuju

    ndi ra rusak no?

    BalasHapus
  6. @ Tantri : kasihin mbahmu!! sekarang aku pny yg lebih bagus weexzz

    BalasHapus
  7. @ Pejox : yo tak benahi sitik2...

    tp kurang penggemar...jarang OL sih

    BalasHapus

Berikan Pendapatmu...